Karakter ini jarang muncul dalam cerita Amerika, namun sering muncul dalam cerita Eropa dan Brazil, dan lebih sering dalam cerita Eropa. Kehadiran pertamanya di Italia adalah dalam cerita Zio Paperone e il kiwi volante ("Paman Gober dan Buah Kiwi yang Terbang") oleh Giampaolo Barosso dan Giorgio Bordini, dipublikasi pada tanggal 1 Maret 1963. Sejak itu kreator Italia banyak menggunakannya dalam cerita.
Salah satu karakternya adalah memakan topi setiap Gober mengalahkannya. Di beberapa cerita, dia memakan 1 truk penuh topi karena kekalahannya.
Seperti saingannya, dia adalah pebisnis licik dan bisa mengatur kerajaan perusahaannya yang menyaingi Gober Bebek dan Gover Bebek. Tidak seperti mereka, dia tidak kikir tapi dia lebih bebas dalam menggunakan uang. Dia suka menunjukan kekayaannya dan suka kemewahannya.
Seperti Gober dan Gover, Roker dan Gober saling bersaing. Dia selalu bersaing dengan Gober di Departemen Kekayaan dan mengklaim dirinya adalah "Bebek Terkaya di Dunia" dan "Bebek Terkaya kedua di Dunia". Karena sebutan itu diambil Gober dan Gover, mungkin bahwa dia adalah "Bebek Terkaya ketiga di Dunia" namun ini tidak pernah ditulis di cerita manapun. Dia adalah anggota dari Klub Milyuner Kota Bebek, dimana Gober dan Roker juga merupakan anggota. Hanya 2 cerita yang ada dia dan Gover muncul bersama: di cerita H 'Zio Paperone e il bisbilione' dan 'Zio Paperone e la disfida sulle punte'.
Roker juga suka mengkoleksi. Selain koin dan perangko berharganya, dia juga pemilik benda seni yang mahal. Gober juga punya koleksi benda seni, sehingga mereka sering bersaing untuk mendapatkan benda untuk melengkapi koleksinya.
Banyak cerita, terutama selama tahun 1970 dan 1980, saling membandingkan berbagai macam hal dalam keuntungan, seperti jumlah turis, jumlah konsumen, dan lain-lain. Biasanya mereka saling meningkatkan kualitas untuk mendapatkan lebih banyak konsumen, atau mempelajari metode produksi baru. Kadang dengan hadiah-hadiah atau diskon. Mereka saling memprediksi pergerakan untuk beraksi dengan benar. Biasanya, Roker suka mensabotase, Gober juga melakukan hal yang sama. Roker biasanya menyuruh tangan kanannya Lusky untuk melakukan sabotase, tapi kadang dia menyewa Gerombolan Siberat untuk melakukan sabotase.
Meski saling bersaing yang tidak sehat, tapi Roker masih memiliki belas kasihan kepada Gober. Dia tidak pernah berpikir untuk membunuhnya, meski di setiap konfrontasi dia selalu kalah oleh Gober, dia berkomentar bahwa dia menikmati tantangan yang diberikan Gober. Pernah mereka saling bekerja sama untuk mendapatkan keinginan mereka. Selain mereka adalah saingan, mereka bisa menjadi partner yang baik. Beberapa cerita menyatakan Roker dekat dengan beberapa orang dekat Gober seperti Brigita dan Donal Bebek karena dia tidak ada alasan untuk melawan mereka. Dari semua ini, dia berbeda dengan Gover Bebek.
Di banyak negara Roker diketahui banyak orang seperti Gober. Seperti di Amerika Serikat, dia relatif tidak jelas dan kadang penerjemah bingung antara dia dan Gover, yang lebih terkenal, mirip. Itu sangat aneh karena Gover dan Roker sama sekali tidak mirip, namun dia salah satu karakter yang paling mencolok yang muncul dalam cerita-cerita Gober Bebek.
Sejarah Roker Bebek
Carl Barks tidak pernah memberinya sejarah hidupnya. Don Rosa nantinya memberinya cerita, dalam seri The Life and Times of Scrooge McDuck. Menurut Don Rosa, Roker punya beberapa perbedaan baik dari saingan fiksinya maupun dari asal namanya. Rockefeller dan Scrooge, lahir dalam kemiskinan dan bekerja sama untuk mendapat keberuntungan. Sementara Roker Bebek lahir tahun 1878 (berbeda 20 tahun dengan Gober) dan anak dari Howard Bebek, milyuner Amerika yang telah mendapat kekayaan di California tahun 1849.Roker bertemu dengan Gober tahun 1885 di Butte, Montana. Pada waktu itu Roker masih berusia 7 tahun dan Gober berusia 18 tahun. Roker akan bertemu dengan Marcus Daly, pebisnis Irlandia dengan julukannya Raja Tembaga untuk mendiskusikan tentang investments di "The Anaconda Copper Mining Company". Karena tidak yakin jalannya, Howard berhenti dan bertanya arah. Dia bertanya kepada Gober, yang saat itu adalah pencari tembaga yang tidak sukses. Karena pernyataan dari Roker, Howard mulai dengan berdiskusi dengan pencari yang tidak berpengalaman dan berakhir dengan mengajari Gober rahasia pekerjaannya, menolongnya meraih 10.000 dollar. Saat Gober harus pergi ke Skotlandia untuk menghadiri urusan bisnis keluarga, Roker protes dengan hubungan ayahnya dengan Petani Dekil. Howard, memperkenalkan anaknya sebagai hukuman untuk mengajarinya sopan santun. (tapi tidak berhasil). Roker nantinya mewarisi kekayaan Ayahnya dan berkembang menjadi saingan Gober.
Cerita 'Il matrimonio di Zio Paperone', yang dibuat oleh Massimo DeVita (gambar) dan Elisa Penna (cerita) menulis cerita lain tentang asal kekayaan Roker dan persaingannya dengan Gober. Cerita ini diberitahu oleh sekretaris Gober, Nona Ketik, kepada keponakan dari Gober, Donal Bebek dan Kwik,Kwek dan Kwak. Bertahun-tahun yang lalu, saat Roker tidak skaya sekarang, dia lari ke Gober di Klub Milyuner. Mereka mulai saling berdebat dan memutuskan untuk menyelesaikannya dengan permainan golf. Kalau Roker menang, dia akan memenangkan setengah dari kekayaan Gober. Terlihat kalau Gober akan menang, tapi seekor lebah menyengatnya saat mengayun, jadi dia gagal dalam lubang terakhir, membuat Roker menang, dia memenangkan setengah dari kekayaan Gober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar